Dampak dari Lockdown Berkepanjangan
Apakah setuju dengan kutipan menteri Luhut bahwa, lockdown akan memberikan dampak berkepanjangan seperti penyusutan ekonomi, pengangguran, gangguan dalam rantai pasokan?
Setuju! Bahkan seorang ekonom Malaysia,
Dr. Yeah Kim Leng mengatakan, “Dampak ekonomi akan tergantung pada kegiatan
yang dibatasi dan seberapa luas dan berapa lama periode lockdown diteteapkan.
Jika, berkepanjangan akan menyebabkan kegagalan bisnis dan PHK yang memburuknya
penurunan ekonomi.”
Perlu kita ketahui, lockdown artinya
situasi yang melarang warga untuk masuk ke suatu tempat karena kondisi darurat.
Lockdown juga bisa berarti negara yang menutuo perbatasannya, agar tidak ada
orang yang masuk atau keluar dari negaranya. Upaya lockdown ini dilakukan untuk
mencegah penyebaran wabah corona yang sedang merebak saat ini.
Namun, tentu saja dengan adanya
pembekuan aktivitas sementara menyusutkan ekonomi dalam skala besar. Apalagi
dalam jangka waktu yang panjang?
Bagi usaha menengah kecil seperti
toko-toko di daerah Tanah Abang, yang biasanya ramai pembeli di penghujung
bulan ramadhan, namun harus sepi peminat karena pemberlakukan lockdown ini.
Pemilik usaha di paksa menutup tokonya. Barang yang sseharusnya laku terjual,
hanya jadi angan-angan. Oleh karena itu, untuk menutup kerugian yang dialami
perusahaan maupun usaha menengah kecil, beberapa dari mereka terpaksa mem-PHK
karyawannya.
Di tengah ekonomi yang memburuk, harga
kebutuhan pangan dan sehari-hari mengalami kenaikan, namun banyak masyarakat
yang kehilangan pekerjaannya. Lantas bagaimana mereka, terutama rakyat menengah
ke bawah memenuhi kebutuhannya? Mungkin, pemerintah memberikan bantuan berupa
sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, apakah negara mampu
menanggungnya dalam jangka waktu yang tidak kita ketahui kapan wabah ini akan berakhir,
sedangkan jumlah orang yang terinfeksi semakin bertambah?
Jadi, menurut saya, betul saja jika
pemberlakuan lockdown ini dapat berpengaruh pada kondisi perekonomian negara.
Referensi:
Komentar
Posting Komentar